Sajak-sajak tentang Kampus: Suara Mahasiswa yang Terlukis dalam Kata-kata
Kampus merupakan tempat di mana para mahasiswa menuntut ilmu, berdiskusi, dan mengekspresikan diri. Tak heran jika banyak dari mereka merasa terinspirasi untuk menuangkan pengalaman dan perasaan mereka dalam bentuk sajak. Sajak-sajak tentang kampus seringkali menjadi cerminan dari berbagai persoalan dan kehidupan di lingkungan kampus.
Salah satu contoh sajak yang menggambarkan kehidupan kampus adalah “Kampusku” karya Chairil Anwar. Dalam sajak ini, Chairil Anwar menggambarkan kehidupan di kampus sebagai tempat yang penuh dengan kegelisahan dan pergolakan batin. Ia juga menyoroti ketidakadilan dan ketidakpuasan mahasiswa terhadap sistem pendidikan yang ada.
Selain itu, sajak-sajak tentang kampus juga seringkali membahas tentang persahabatan, cinta, dan perjuangan. Sajak “Kawan-kawan” karya Sapardi Djoko Damono adalah contoh sajak yang menggambarkan hubungan persahabatan di lingkungan kampus. Dalam sajak ini, Sapardi Djoko Damono menuliskan betapa berharganya persahabatan di kampus dan bagaimana teman-teman kampus menjadi tempat untuk berbagi cerita dan dukungan.
Tak hanya itu, sajak-sajak tentang kampus juga menjadi media bagi mahasiswa untuk mengkritik dan menyuarakan pendapat mereka terhadap berbagai isu sosial dan politik. Sajak “Kampus Hijau” karya W.S. Rendra adalah contoh sajak yang mengkritik peran kampus dalam menjaga lingkungan dan keberlanjutan. Dalam sajak ini, W.S. Rendra menyerukan pentingnya menjaga kelestarian alam dan memperjuangkan hak-hak lingkungan.
Dengan demikian, sajak-sajak tentang kampus tidak hanya sekadar rangkaian kata-kata indah, namun juga merupakan suara mahasiswa yang terlukis dalam kata-kata. Melalui sajak-sajak ini, mahasiswa dapat menyampaikan gagasan, perasaan, dan aspirasi mereka kepada masyarakat luas.
Referensi:
1. Anwar, Chairil. “Kampusku”. Puisi-puisi Chairil Anwar. Jakarta: Balai Pustaka, 2008.
2. Damono, Sapardi Djoko. “Kawan-kawan”. Puisi-puisi Sapardi Djoko Damono. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2015.
3. Rendra, W.S. “Kampus Hijau”. Puisi-puisi W.S. Rendra. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010.